Senin, 13 Februari 2012

semakin jauh

bayangmu seakan menjauh.
tak ada lagi sedikitpun dalam angan ku.
impian dan harapan kita telah melebur dalam sukma ku.
aku tak pernah menyalahkan keadaan.
mungkin saja ini hanyalah sebuat takdir.
tak dapat ku hindari.

pernah kita mengucap satu janji sehidup semati.
dan kau bilang tak ada kata pisah diantara kita.
tapi, apa daya kenyataan tak seindah harapan.
kau telah memiliki ikatan yang tak dapat kuhancurkan.
kau telah bersama mereka.
sedangkan aku masih sendiri.

kini ku sadar.
mungkin baik adanya kita tak bersatu.
semua harapan dan impian telah terbuai.
bersama dengan debu.

Selasa, 31 Januari 2012

RINDU

Kuciptakan puisi ini saat malam sunyi
Agar ku terjaga dari mimpi 
Yang akan ku persembahkan untuk kekasih hati


Wahai penjaga hati
Dimana dirimu saat ini??
Ku curahkan segala isi hati
Dalam puisi dan kesetiaanku ini


Aku ingin selalu bersamamu
dalam suka maupun duka
tapi jarak memisahkan kita
dan waktu yang tak memihak ku


Ku rangkai kata demi kata 
Agar dapat mengurangi rindu yang menyesakan jiwa
Namun rindu ini
Tak mampu ku bendung lagi

Senin, 07 November 2011

TATAPAN

Tatapan mata itu tatapan penuh makna.
Tatapan yang penuh akan pengharapan kebahagiaan.
Kaca air matapun meliputi mata nan sendu.
Di mata itu terlihat besar pengharapan akan datangnya kebahagiaan.
Dari tatapanya tersimpan sebuah luka di reelung hatinya yang terdalam.
Entah apa yang terlintas di dalam pikiranya.
Mungkin hanya sebuah keputusasaan.
Yang terhempas dalam ketiadaan kasih sayang.
Termangu menunggu secercah cahaya kebahagiaan.
Walaupun perih meliputi hatinya.

Sabtu, 16 Juli 2011

HARAPAN DI SENJA HARI.

Di senja hari ku tuliskan sebuah mimpi.
Meski raga ini penat.
Jiwa ini lelah dalam angan yang tak pasti.
Ku coba menorehkan impian dalam sebuah harapan.
Meski ku tau semuanya masih terlihat buram.


Saat ku tersadar bahwa semua ini adalah sebuah khayalan.
Tertulis dalam imaji.
Ku coba mengikuti jalan hidup ini mengalir seperti air.
Bergerak mengikuti arus dalam dalam sebuah takdir.
Bukan ku pasrah.
Hanya saja aku tak ingin melawan yang telah tergaris.


Ketika jalan hidup ini tak sesuai harapan.
Ku coba tuk menerima.
Sulit tapi memahami.
Sedih tapi mengerti.


Meski hati mulai gelisah.
Mimpi ini tak akan pernah pudar.
Ada dalam angan.
Terlukis indah hitam putih.
Dalam sebuah kanvas dalam sanubari.

Minggu, 06 Februari 2011

untuk mu yang tersayang

Sayangku,
kenalilah musim hujan yang basah
dan kemarau yang meranggaskan daun-daun kering
di sepanjang hari dalam dua belas purnama
karena cintaku bersemi di dua musim

kenalilah gelisah angin di antara buluh-buluh bambu
yang meliuk ke kanan dan meliuk ke kiri
yang menggemerisik di antara sunyi
karena ada bisikan tentang gelisahku

ketika senja turun di bukit-bukit tak berpenghuni
ada rona yang dilukiskan pada latar langitnya
merah membara dan kadang-kadang lembayung
kenalilah warnanya yang disapukan dari rinduku

sayangku,
malam-malamku adalah catatan tentang cinta
dinginnya menghangatkan dan memberi aroma rasa
aku jejaki purnama yang tenggelam di antara awan
dan aku ingin terbenam bersama cinta yang kau bawa

Jumat, 28 Januari 2011

end the rain..

Di tengah gelapnya hujan..
Menghambat langkahmu..
Engkau terdiam…
Larut dalam kebekuan..
Jangan pernah engkau menyerah..
Jangan pernah engkau merasa sendiri..
Karena aku akan ada di sana..
Aku adalah bagian dari jiwamu..
Tak peduli seberapa jauh ku telah melangkah..
Ku kan kembali untukmu..
Yakinlah kita akhiri bersama hujan ini..
Meski harapan itu sangat kecil..
Atau bahkan tak lagi ada dalam logika..
Berjalanlah terus walaupun kan terjatuh berulang kali
Mulai langkahmu dari awalBangkitlah…
Awali hidup baru
Tak peduli seberapa besar ku kehilangan waktu..
Ku kan ada untukmu..
Karena kita adalah satu..
Jangan biarkan langkah kita terhenti oleh hujan in..
iBersama kita mengakhiri hujan..
Menuju bias pelangi…
Menuju cahaya terang…
Di ujung harapan..

Senin, 17 Januari 2011

rasa cinta.

Hari itu aku bertemu dengamu..
Pertemuan yg singkat tapi berkesan..
Saat pertama bertemu aku rindu..
Mungkin kah kau juga rindu..

Perasaan ini benar buat ku bahagya..
Kau bilang perasaan cintaku aneh..
Tapi aku menyukai merasakanya..
Kau bilang terlalu cepat perasaan ini ada..
Aku bilang perasaan ini datang sendirinya..

Saat aku coba merasakanya lebih dalam lagi..
Perasaan ini semakin tak dapat di kendalikan..
Sampai membuat ku setengah gila..
Tapi aku menyukai merasakanya..

Ya mungkin aku benar2 sedang jatuh cinta..
Jatuh cinta pada gadis sederhana seperti mu..
Mungkin juga ini sudah takdir tuhan..
Memberikan rasa ini di hati ku..